Mengapa Polisi Apel di TKP Bom Bunuh Diri, Ini Penjelasannya

Suara.com - Anggota Polres Jakarta Timur apel kesiapan pengamanan bulan Ramadan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017) sore. Apel dilakukan di dekat tempat ledakan bom bunuh diri yang menewaskan tiga anggota polisi, dua terduga pelaku, dan melukai sebelas orang, pada Rabu (24/5/2017).

Apel dipimpin Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo. Dalam sambutan, Andry berharap pengamanan ditingkatkan.

"Besok umat Islam laksanakan ibadah Ramadan, kita harus siap. Maka saya minta keamanan harus terantisipasi," kata Andry.

Kemudian dia menjelaskan alasan pemilihan tempat apel di terminal ini.

"Kemarin di sini ada bom. Kita tunjukkan kita berani. Kalian berani?" tanya Andry kepada tim gabungan dari Sabhara dan Brimob.

Andry berharap anggotanya sigap dan tanggap jika menemukan potensi kejahatan yang mengganggu keamanan di Jakarta Timur.

"Tim ini harus solid dan bergerak cepat. Tim ini sudah dilatih dua minggu untuk menangani model perilaku yang dapat mengganggu keamanan di Jakarta Timur," kata Andry.

Selang beberapa menit setelah apel selesai, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga tiba di acara tersebut. Ia terlihat langsung meninjau titik ledakan bom.

Let's block ads! (Why?)