Search

Rizieq dan Pengacara ke PBB di Jenewa Usai Ketemu di Arab

Setelah bertemu pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, tim advokasi yang dibentuk DPI akan mendampingi Rizieq ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jenewa, Swiss, untuk mengadukan mengadukan dugaan kriminalisasi terhadap Rizieq oleh kepolisian.
"Ya mengenai masalah ketidakadilan hukum terkait proses hukum yang dihadapi Habib Rizieq. Intinya mengadu kriminalisasi ulama," kata Ketua Badam Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro, Jumat (19/5/2017).
Menurut Sugito sejumlah kasus yang dituduhkan kepada Rizieq bernuansa politis.
Dia membantah alasan Rizieq tetap bertahan di Arab Saudi sampai hari ini untuk menghindari proses hukum.
"Jadi ini saat sudah dipolitisasi, hukum tidak bisa ditegakkan secara fair, makanya Habib Rizieq menghindar dulu bukan melepaskan tanggungjawab yang harus dihadapi," kata dia 
Sugito belum dapat memastikan kapan tim advokasi berangkat ke PBB untuk mengadukan apa yang diterima Rizieq. 
"Kalau keburu dan visanya tidak masalah. Kalau misalnya agak kesulitan, ya kami balik ke Indonesia ngurus visanya," kata dia.
Hari ini, tim pengacara Rizieq berangkat ke Arab Saudi untuk menemui Rizieq.
"Ini mau take off," kata koordinator tim pengacara Kapitra Ampera kepada Suara.com, sore tadi.
Sebelum menutup telepon, Kapitra mengatakan akan mengirimkan pernyatan secara tertulis. Tak lama kemudian, dia mengirimkan pernyataan sikap lewat WhatsApp.
"Mohon support dan doanya. Kami sedang menuju ke Saudia Arabia sebagai bagian dari tim advokasi Imam Besar Habib Rizieq," kata demikian pernyataan tertulis yang dikirimkan Kapitra Ampera.
Tim advokasi terdiri dari Mohammad Nur Sukma (anggota Majelis Syuro Dewan Da'wah Kota Bogor), Shobri Lubis (Ketua Umum DPP FPI), Ja'far Siddiq (Wakil Ketua Umum DPP FPI), Habib Muhsin bin Zein Al Atthos (Imam FPI DKI) Bukhori Muslim (Presidium 212), Ma'soem (Imam FPI Jawa Barat), dan Eggi Sudjana.
Sampai hari ini, Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya meyakini Rizieq akan menyerah dan kembali ke Jakarta untuk memenuhi panggilan penyidik. Penyidik tengah menunggu keterangan Rizieq terkait kasus chat sex dan foto porno yang disebar lewat situs baladacintarizieq.com yang kini sudah menjerat Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein.
"Ya pasti pulang. Nggak mungkin di negara sana (Arab Saudi)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Itu sebabnya, sampai sekarang polisi tidak datang ke Arab Saudi untuk menjemput paksa Rizieq, meskipun dia mangkir dari tiga kali panggilan.
"Ya kalau (visa umrah) habis kan disuruh pulang," kata dia. 
Namun, Argo belum bisa memperkirakan kapan Rizieq pulang. Yang jelas, Rizieq akan langsung dijemput paksa begitu tiba di Indonesia.
"Ya kami tunggu aja (kepulangan Rizieq ke Indonesia)," kata dia.
</div<strong>Suara.com</strong> - >

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rizieq dan Pengacara ke PBB di Jenewa Usai Ketemu di Arab"

Post a Comment

Powered by Blogger.