15 Tahun Rawat Makam Jeruk Purut, Teteh Eneng Ungkap Kisah Horor

Teteh Eneng panggilannya. Dia seorang perawat makam di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Teh Eneng asal Cikampek, Jawa Barat, sudah 15 tahun menjalani pekerjaan sebagai perawat kuburan.

Perempuan berusia 45 tahun itu sekarang bertanggungjawab untuk merawat 100 makam.

Teh Eneng punya banyak cerita pengalaman selama mengurus pemakaman. Salah satu ceritanya tentang pengalaman horor yang dia alami bersama suami serta rekan-rekan sesama perawat makam.

"Empat bulan lalu, suami saya ada lihat penampakan kira-kira jam setengah enam pagi, pas lagi hujan gerimis. Pakai pakaian muslim gitu kayak habib di dekat makam habib, tapi bukan Habib Salim. Kan di sini makam habibnya ada dua. Habib Salim di situ yang ada rumahnya, nah yang satu di pojok deket tembok. Tapi saya lupa habib siapa," ujar Teh Eneng.

Selain penampakan seorang habib, suami Teh Eneng ketika sedang memotong rumput pernah mendengar suara tangisan yang tidak diketahui darimana berasal.

"Pernah pas lagi guntingin makam, Kira-kira tengah hari jam 12 siang, suami saya dengar suara nangis. Pas dicari asal suaranya hilang. Kayak gitu terus sampai tiga kali. Pas ketiga kalinya suami saya langsung pergi karena takut," kata Teh Eneng.

Cerita horor dari TPU Jeruk Purut sudah banyak didengar orang. Bahkan, sampai dibuat film berjudul Hantu Jeruk Purut. Film yang dibintangi Angie, Sheila Marcia Joseph, dan Samuel Z. Heckenbucker ini ditayangkan perdana pada tanggal 29 November 2006.

Hantu mirip yang ditayangkan dalam film horor tersebut juga pernah dilihat teman kerja Teh Eneng.

"Oh kalau itu, saya maupun suami saya belum pernah lihat. Tapi ada teman yang pernah lihat, di bawah dekat parkiran. Pastur tanpa kepala, terus kepalanya dipegang gitu. Tapi hantunya cuma nampakin diri aja. Gak nakutin atau apa," kata Teh Eneng ketika ditemui sambil bersih-bersih.

Suatu hari, ketika Teh Eneng hendak mengantarkan suami, tiba-tiba dia merasa ada sesuatu tanpa wujud menabrak dari arah belakang. Karena penasaran, Teh Eneng pun konsultasi dengan orang pintar.

"Katanya itu semacam keris, lagi nyari rumahnya gitu. Soalnya saya sesak dan sakit sampai satu mingguan, Nah pas diobatin, sempat mati lampu sapai tiga kali dan ada bunyi burung gagak," kata Teh Eneng.

Cerita-cerita Teh Eneng memang bikin merinding. Apalagi ketika dia menceritakan pohon benda yang katanya di atas pohon itu terletak sebuah kerajaan. Penampakan itu hanya bisa dilihat oleh orang pintar.

"Banyak orang bilang, kalau dari Cilandak sana, pohon benda udah kelihatan. Terus arang pintar lihat di pohon benda kayak ada semacam istana, kerajaan gitu di atasnya. Makam Habib Salim juga banyak diziarahi, banyak orang yang minta macem-macem juga di sana, nanti kalau udah kesampaian. Kasih nasi kuning pakai ayam di sana, entar ada selametan gitu," kata dia. [Sarah Andinie]

</div<strong>Suara.com</strong> - >

Let's block ads! (Why?)