Search

Bahaya! 100 Ribu Anak Terjebak di Wilayah ISIS, Jadi Perisai Hidup

Suara.com - Sekitar 100.000 anak-anak terjebak dalam keadaan sangat berbahaya di sisa daerah kantong yang dikuasai ISIS di kota Mosul, Irak Utara. Demikian disampaikan pihak PBB pada, Senin (6/6/2017).

Anak-anak itu, kata UNICEF (badan PBB untuk anak-anak), digunakan sebagai perisai manusia oleh pemberontak atau terjebak dalam pertempuran.

Beberapa di antara anak-anak itu bahkan sampai ada yang dipaksa untuk ikut dalam pertempuran.

"Kami menerima laporan mengkhawatirkan bahwa warga, termasuk beberapa anak-anak, tewas di Mosul Barat," kata pihak UNICEF.

"Beberapa dilaporkan tewas saat dengan putus asa berusaha melarikan diri dari pertempuran, yang semakin gencar, terjadi setiap saat," tambahnya.

Seorang saksi pada Sabtu lalu melihat jenazah puluhan warga, termasuk anak-anak, terbaring di jalan yang tewas saat melarikan diri dari daerah kantong itu.

Pasukan pemerintah Irak merebut kembali Mosul Timur pada Januari dan memulai sebuah serangan baru pada 27 Mei untuk merebut daerah kantong kelompok ISIS yang tersisa di sisi barat kota.

Serangan terhadap Mosul dimulai sejak Oktober dengan dukungan udara dan darat dari pasukan gabungan internasional pimpinan AS.

Operasi serangan berlangsung jauh lebih lama dari yang diperkirakan akibat para militan berbaur di tengah warga sipil.

Sekitar 700.000 orang, sepertiga jumlah penduduk Mosul sebelum perang, telah melarikan diri mencari perlindungan kepada teman dan kerabat mereka atau di tenda pengungsian.

"Serangan terhadap warga dan prasarana, termasuk rumah sakit, klinik, sekolah, rumah dan sistem air, harus segera dihentikan," kata UNICEF. (Antara)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bahaya! 100 Ribu Anak Terjebak di Wilayah ISIS, Jadi Perisai Hidup"

Post a Comment

Powered by Blogger.