Search

Berangkat Silaturahmi Naik Motor, Kenapa Tak Pakai Helm?

Suara.com - Momen Hari Lebaran merupakan momen yang terbaik untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara dan keluarga bagi umat Islam. Berkunjung ke rumah saudara untuk menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri untuk bermaaf-maafan membuat momen tersebut terasa begitu menyenangkan. 

Sebab setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa, inilah saatnya untuk menyampaikan rasa syukur dengan merayakan momen tersebut bersama kelurga dan kerabat tercinta.
Namun, momen indah tersebut tak jarang diwarnai kedukaan juga apabila ada kerabat yang mengalami kecelakaan di jalan raya. Tak hanya mereka yang menggunakan kendaraan roda empat, kecelakaan juga terkadang menimpa mereka yang menggunakan kendaraan beroda dua.
Hal tersebut terjadi bukan semata-mata lantaran kesalahan pengguna jalan lain. Acapkali, kecelakaan terjadi akibat kelalaian dari pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan atribut pengaman saat melintas di jalan raya. 
Seperti yang dipantau Suara.com di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, begitu banyak pengendara motor yang tidak mengenakan atribut pengaman, seperti helm. Bahkan ada yang dalam satu sepeda motor beboncengan sampai lebih dari dua orang dewasa.
Padahal kalau terjadi kecelakaan di jalan, helm dan alat pengaman lainnya bisa mencegah terjadinya cedera parah, baik bagi si pengendara maupun orang yang diboncengnya.
Pantauan Suara.com di Jalan Kramat Raya, tidak terlihat Polisi lalu lintas yang mengatur perjalanan kendaraan yang lalu lalang. Kondisi jalanan juga sepi, sehingga kendaraan dapat melaju dengan lancar.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berangkat Silaturahmi Naik Motor, Kenapa Tak Pakai Helm?"

Post a Comment

Powered by Blogger.