Search

Ceramah Salat Id Istiqlal Ingatkan Persatuan dan Kesatuan

Suara.com - Cendikiawan Muhammad Quraish Shihab bertindak sebagai khatib salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Minggu (25/6/2017). Dalam ceramahnya, ia berbicara mengenai persatuan antar umat beragama.

Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal dihadiri oleh beberapa pejabat penting negara seperti Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Di pusat Tauhid beredar juga Kesatuan bangsa. Kendati mereka berbeda agama, dan suku, berbeda kepercayaan atau pandangan politik. Mereka semua bersaudara, dan berkedudukan sama dari kebangsaan. Karena itu sejak zaman Nabi Muhammad SAW, beliau telah memperkenalkan istilah "Lahum Ma Lanaa Wa 'Alaihim Maa ‘Alaina”. Mereka yang tidak seagama dengan kita mempunyai hak kewargaan sebagaimana hak kita kaum muslimin dan mereka juga mempunyai kewajiban kewarganegaraan sebagaimana kewajiban kita," kata Quraish.

"Kesadaran tentang Kesatuan dan Persatuan itulah yang mengharuskan kita duduk bersama bermusyawarah dan itulah makna Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan perwakilan," ungkapnya.

Selain itu, Quraish menambahkan seluruh manusia pada dasarnya sama. Sebab, seluruh manusia diciptakan dari tanah. Untuk itulah pentingnya toleransi sesama umat beragama.

"Semua manusia berasal dari tanah, dari Adam sehingga semua sama kemanusiaannya. Semua harus dihormati kemanusiaannya baik masih hidup maupun telah wafat, walau mereka durhaka," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ceramah Salat Id Istiqlal Ingatkan Persatuan dan Kesatuan"

Post a Comment

Powered by Blogger.