Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi membuka Pekan Pendidikan Jogja di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Acara tersebut untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2018.
Pembukaan Pekan Pendidikan Jogja pada Sabtu sore (21/4/2018) yang mengasung tema "Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan" itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Muhadjir.
"Punjernya atau sumbernya pendidikan dan ruh pendidikan nasional memang berasal dari DIY ini," kata Muhadjir seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, Yogyakarta layak merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan lebih meriah dibandingkan provinsi-provinsi lain. Sebab, Kota Gudeg ini merupakan tempat lahirnya dua tokoh besar pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantara dan KH Ahmad Dahlan.
Di Yogyakarta pula, kata Mendikbud, dilahirkan organisasi Taman Siswa dan Muhammadiyah. Dua organisasi tersebut memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan pendidikan nasional.
"Kalau sekarang ini "Pekan Pendidikan Jogja" maka kalau bisa tahun depan bukan pekan lagi, tetapi "Bulan Pendidikan Jogja". Jadi satu bulan penuh dilaksanakan peringatan Hardiknas untuk mengenang jasa besar Ki Hajar Dewantara serta jasa KH Ahmad Dahlan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir menjelaskan bahwa Ki Hajar Dewantara bukan sekadar tokoh pendidikan. Ki Hajar, kata dia, merupakan seorang ulama, namun dengan sikap rendah hatinya menolak diberi gelar kiai.
Ki Hajar, menurut Muhadjir, dalam suatu kesempatan pernah dipanggil oleh KH Ahmad Dahlan dengan sebutan kiai, namun menolak dan meminta untuk dipanggil dengan sebutan "Ki" saja.
"Itulah sikap Tawadhu` (rendah hati) Ki Hajar Dewantara terhadap ulama karena KH. Ahmad Dahlan memang lebih senior dibanding Ki Hajar," kata Mendikbud Muhadjir.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mendikbud Buka Pekan Pendidikan Jogja di Benteng Vredeburg"
Post a Comment