:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2215861/original/038136800_1526467838-air_terjun_tangkahan_673x373.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dan PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) akan melakukan relokasi pipa berdiameter 400 milimeter dengan panjang 178 m di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Pekerjaan ini dilakukan karena pipa tersebut terdampak proyek Jalur Tol Depok - Antasari yang saat ini tengah dikerjakan.
"Rencananya relokasi pipa akan dilakukan, pada 18 Mei 2018, pukul 22.00 WIB hingga 19 Mei 2018, pukul 06.00 WIB," ungkap Astriningworo Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA Lydia, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Rabu (16/5/2018).
Dampak pekerjaan ini pasoka air beberapa wilayah pelayanan PALYJA akan mulai mengalami gangguan, Jumat, 18 Mei.
Suplai air kembali normal secara bertahap, pada 19 Mei 2018, sekitar pukul 09.00 WIB. Berikut adalah wilayah yang akan terdampak:
Suplai Air Berkurang berada di wilayah Gandaria Selatan, Lebak Bulus, Cipete Utara, Pulo, Gandaria Utara, Melawai, Pela Mampang, Petogogan, Pela Mampang, Pancoran, Tegal Parang, Duren Tiga, Pancoran, Pengadegan, Duren Tiga, Rawa Jati dan Sekitarnya.
https://www.liputan6.com/news/read/3527927/ini-wilayah-di-jakarta-yang-berpotensi-mati-air-pada-18-19-mei-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Wilayah di Jakarta yang Berpotensi Mati Air pada 18 - 19 Mei 2018"
Post a Comment