:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1278300/original/051230900_1467271641-zx.jpeg)
Menurut Budi, pemudik cenderung mengambil momentum libur hari pertama untuk melakukan perjalanan. Sehingga, kepadatan lalu lintas akibat lonjakan volume kendaraan diprediksi mulai terlihat pada akhir pekan nanti.
Kepadatan kendaraan juga diperkirakan bakal terjadi di gerbang-gerbang tol. Hal itu disebabkan tingginya animo masyarakat melintasi jalan bebas hambatan tersebut menyusul selesainya pembangunan Tol Trans Jawa.
"Berkaitan dengan selesainya Tol Jakarta-Surabaya dilengkapi ada beberapa jalan fungsional membuat preferensi masyarakat itu ingin menggunakan itu," tuturnya.
Budi pun menyarankan agar pemudik juga memanfaatkan jalur non-tol. Ia menjamin seluruh jalur arteri di Pulau Jawa yang dipersiapkan mampu memberikan kenyamanan lalu lintas.
"Kami mengajak Kapolda, Pangdam dan lainnya memberikan pengetahuan kepada masyarakat jalan Tol Jakarta-Surabaya bukanlah segalanya, ada Pantura. Kami sudah cek touring dengan sepeda baik sekali," ujar Budi.
Lalu lintas mudik Lebaran 2018 diharapkan berjalan lancar seperti tahun lalu. Budi meminta pengawasan kendaraan diperketat untuk terus menurunkan angka kecelakaan.
"Catatan kecelakaan tahun lalu turun 30 persen, imbauan kami pemudik tidak menggunakan motor dan ramp chek menjadi penting," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menurut data pihak pengelola Stasiun Pasar Senen, lebih dari 20 ribu penumpang telah diberangkatkan melalui stasiun ini dengan berbagai tujuan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menhub: Jangan Bercanda soal Bom Saat Mudik"
Post a Comment