Search

4 Pengakuan Mengejutkan Penjambret Cempaka Putih yang Tewaskan Penumpang Gojek

Sandi Haryanto, (27) pelaku jambret di Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang menewaskan perempuan penumpang ojek online menyerahkan diri ke polisi. Dia mengaku dihantui perasaan bersalah selama pelariannya.

Sandi menjelaskan, perasaan gelisah muncul sejak mengetahui korban yang dijambret meninggal dunia dari media online.

"Selang tiga hari perasaan saya jadi nggak tenang, saya merasa bersalah. Bawaannya gelisah," ujar dia, Senin (9/7/2018).

Perasaannya selama pelarian, kata Sandi sangat tak karuan. Dia kerap terbayang wajah korban jambret di Cempaka Putih.

"Saya tujuh hari wara-wari di jalan. Saya bingung saya mau ke mana. Saya di bayang-bayang wajah korban. Perasaan jadi takut dan gelisah," ungkap dia.

Dia mengatakan, selama tujuh kali menjambret belum ada satupun korbannya sampai meninggal dunia.

"Yang ini tewas karena terjatuh mempertahankan barangnya. Dan saya baru tahu korban tewas tiga hari setelahnya," ujar Sandi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3583226/4-pengakuan-mengejutkan-penjambret-cempaka-putih-yang-tewaskan-penumpang-gojek

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "4 Pengakuan Mengejutkan Penjambret Cempaka Putih yang Tewaskan Penumpang Gojek"

Post a Comment

Powered by Blogger.