:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2287308/original/068531900_1532188918-IMG-20180721-WA0041.jpg)
Jauhari menambahkan, sudah saatnya rakyat Indonesia dipimpin oleh sosok yang agamis, tetapi juga nasionalis.
"Sudah berkomitmen bahwa Indonesia harus memiliki pemimpin yang berlatar belakang religius sekaligus nasionalis," imbuh Jauhari.
Di lokasi juga hadir KH Abdul Aziz Affandi, pimpinan Ponpes Miftahul Huda-Manonjaya Tasikmalaya, KH Diding Darul Falah, pimpinan Ponpes Condong-Tasikmlaya dan lainya.
Kiai Abdul Aziz menegaskan, aksi long march itu merupakan fakta masyarakat khususnya kalangan pesantren, begitu antusias dan berharap Cak Imin menjadi pendamping Jokowi.
"Dan long march ini semata murni dari kesepahaman, kesepakatan, keinginan masyarakat khususnya di Priangan timur, Cak Imin layak menjadi cawapres," ujar dia.
KH Diding Darul Falah mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung serta mengapresiasi aksi long march santri tersebut. Terlebih dia mengaku pernah bertemu Cak Imin, sehingga paham betul akan program-program kerjanya.
"Saya tidak berubah, mendukung Jokowi jadi presiden, Cak Imin jadi wapresnya," tegas dia.
Terakhir, pimpinan Pondok Pesanteren Miftahul Huda Al-Azhar Banjar KH Munawwir Abdurohim mengatakan, saat ini momentum santri untuk memimpin.
"Ini perjuangan kaum santri, kami berharap Cak Imin bisa berpasangan dengan Pak Jokowi di Pilpres 2019 mendatang," jelas dia.
https://www.liputan6.com/news/read/3596258/cerita-santri-jalan-kaki-ciamis-jakarta-dukung-cak-imin-cawapres-jokowiBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Santri Jalan Kaki Ciamis-Jakarta Dukung Cak Imin Cawapres Jokowi"
Post a Comment