Search

Gempa Guncang Lombok, Seorang Bayi Lahir di Posko Pengungsian

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Lombok 6,4 Skala Ritcher yang mengguncang Minggu, 29 Juli lalu, membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka ambruk akibat gempa. Tak ada pilihan lain, warga terpaksa tinggal sementara di posko-posko pengungsian.

Selama di posko bencana gempa, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, sedikitnya lima orang perempuan tengah berjuang melahirkan.

"Dari lima orang itu, satu orang sudah melahirkan bayinya dalam keadaan sehat. Empat ibu lainnya masih ada yang bukaan satu, bukaan dua, bukaan tiga, dan bukaan tujuh. Kondisi yang bukaan dua dan tiga sudah keluar air banyak," kata seorang bidan, Dwi Maida Suparina, di Posko Bencana Gempa, Selasa (31/7/2018) pagi.

Ia mengatakan, lima orang perempuan dengan usia kehamilan sembilan bulan itu dibawa ke Posko Bencana Gempa Lombok, karena ruang Unit Gawat Darurat Puskesmas Sembalun hancur akibat diguncang gempa.

Masih seringnya gempa susulan juga menjadi pertimbangan untuk tidak merawat pasien di dalam Puskesmas. Sebab, dikhawatirkan tembok Puskesmas roboh.

Dwi menambahkan, ibu-ibu yang sedang berjuang melahirkan bayinya tersebut dibawa ke posko secara bertahap oleh petugas medis.

"Ada yang dibawa kemarin (Senin), dan ada yang dibawa dini hari tadi," ujar bidan kelompok kerja yang sehari-hari bertugas di Puskesmas Sembalun ini, seperti dilansir Antara.

Lima orang ibu yang sudah dan tengah berjuang melahirkan bayinya itu juga mendapat pertolongan dari dokter dari Pusat Layanan Umum 119 RSUD Kota Mataram, yang bertugas di Posko Bencana Gempa Sembalun Lombok Timur.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3605807/gempa-guncang-lombok-seorang-bayi-lahir-di-posko-pengungsian

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gempa Guncang Lombok, Seorang Bayi Lahir di Posko Pengungsian"

Post a Comment

Powered by Blogger.