Liputan6.com, Gianyar - Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat kembali terjadi. Kali ini dengan magnitudo 7 skala Richter (SR).
Lindu ini terasa hingga di Bali, Minggu (19/8/2018), sekitar pukul 22.56 Wita. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tersebut berpusat sekitar 30 km Lombok Timur dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.
Gempa Lombok yang berlokasi tepat di 8.28 Lintang Selatan dan 116.71 Bujur Timur itu turut dirasakan warga di sejumlah wilayah di Bali. Di antaranya, Denpasar, Gianyar, dan Singaraja.
Getaran gempa yang terasa beberapa detik itu membuat warga yang saat itu sedang tidur, berhamburan keluar rumah. Beberapa di antara mereka sembari menggendong balita, menuju lahan lapang atau berada di pinggir jalan menjauhi bangunan.
"Kami harus terjaga malam ini khawatirnya ada gempa susulan," ucap Wayan Purnayasa, warga di Desa Batubulan Kangin, Gianyar, Bali, dikutip Antara.
Gempa Minggu malam ini merupakan lindu ketiga setelah pada Minggu siang sekitar 12.10 Wita gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang juga berpusat di Lombok Timur, NTB, terasa hingga di Provinsi Bali.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,4 pada SR juga terjadi sekitar pukul 12.06 Wita. Gempa bumi itu berpusat sekitar 25 kilometer timur laut Lombok Timur dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.
Sejauh ini, belum diketahui adanya laporan korban dan kerusakan bangunan akibat gempa Lombok berkekuatan 7 SR di Bali, meski dikabarkan ada beberapa titik kerusakan pada gempa kedua di Kintamani. BMKG menyebutkan ketiga gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Lombok Magnitudo 7 SR Terasa hingga Bali, Warga Memilih Terjaga"
Post a Comment