Mensos Idrus menyampaikan, sampai saat ini telah tercatat 556 korban jiwa. Pemerintah pun memberikan santunan kepada ahli waris dengan masing-masing Rp 15 juta. Kemudian untuk korban luka-luka pemerintah memberikan santunan sebesar Rp 2,5 juta untuk setiap jiwa.
"Saat saya ke sana sedang diberikan 109. Masih ada 447 yang belum dikasih. Segera kami akan laksanakan santunan ahli waris. Tentu ini perlu bagi mereka. Kita sudah bagi-bagikan sembako, sudah ada 12 ribu paket. Isinya beras 5 kg gula teh kopi lauk pauk dan makanan anak-anak biskuit. Ya jadi nilainya 250-300 per paket," ujar Idrus.
Selain itu, dia mengaku, pemerintah juga menindaklanjuti rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa. Baik dari kerusakan ringan hingga berat. Bantuan berupa uang yang diberikan pun bervariasi dari Rp 10 juta hingga Rp 50 juta.
Idrus menuturkan dalam pemenuhan kebutuhan makanan bagi masyarakt, selain dengan memberikan sembako kepada masyarakat yang mendirikan tenda di sebelah rumah, serta membuka dapur umum di posko-posko pengungsian, pemerintah juga menyiapkan makanan siap saji berupa nasi bungkus yang dibagikan kepada masyarakat.
"Konsep pemerintah tidak hanya cepat tapi pasti," tandasnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mensos: Gempa Lombok Bencana Daerah, Pemerintah Tetap Dampingi dan Perkuat"
Post a Comment