Dalam menyikapi ujian, Idrus mengajak seluruh warga NTB untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim, yang dengan penuh prinsip ketauhidan, ikhlas, dan sabar menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail.
Menurut dia, ada empat prinsip hidup yang bisa diambil dan menjadi renungan dalam menyikapi ujian berupa bencana gempa bumi yang dialami warga NTB.
Pertama adalah sikap tauhid yang kuat bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah kehendak Sang Pencipta. Kedua, warga NTB harus ikhlas dalam menghadapi segala ujian sehingga bisa beban yang dirasakan tidak terlalu berat.
Ketiga adalah selalu bersabar dalam menjalankan ibadah, keempat, tidak boleh berputus asa menghadapi segala tantangan hidup.
"Nabi Ibrahim selama 90 tahun menunggu kelahiran Nabi Ismail. Begitu anaknya tumbuh besar datang perintah menyembelihnya. Namun semua itu dilaksanakan dengan penuh ketauhidan, keikhlasan, dan kesabaran. Pada akhirnya lolos dari ujian Allah SWT," ucap Idrus.
Pada kesempatan itu, Mensos juga mengajak warga NTB memanfaatkan momentum Idul Adha 1439 Hijriah untuk bangkit kembali membangun Lombok.
"Dengan dasar ketauhidan pasti akan ada pertolongan. Tidak mungkin Allah SWT membiarkan hambanya mengalami ujian tidak sesuai kemampuannya," ucap Idrus sambil mengutip ayat suci Alquran sebelum mengakhiri khutbahnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mensos: Komentar di Medsos Sebut Gempa Lombok Azab, Itu Sesat"
Post a Comment