
loading...
Kapolsek Badegan Ponorogo AKP Suwoyo mengatakan, untuk mengantispasi hal yang tidak diinginkan Petugas Polsek Badegan, Ponorogo mendatangi rumah milik Katimun di Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo.
Namun di rumah yang menjadi satu lokasi dengan Padepokan Toriqoh Akmaliyah Asholihiyah Cabang Ponorogo lokasinya sepi tak berpenghuni.
Baca Juga:
“Katimun sang pemilik rumah yang juga ketua padepokan telah mengungsi ke Malang sejak dua minggu lalu. Tak hanya Katimun ada 51 warga lain di desa ini yang pindah ke Malang. Mereka hijrah dan akan menetap di Pondok Toriqot Akmaliyah di Sukosari Kasembon, Malang. Warga yang ikut hijrah adalah pengikut atau anggota jamaah tersebut,” kata Kapolsek.
Kapolsek menerangkan, tidak ada yang mengetahui alasan pasti mereka pindah, namun kabar yang beredar perpindahan ke Malang karena menuntut ilmu dan mencari keselamatan sebab sebentar lagi akan kiamat.
"Para pengikut atau jamaah ini juga menyertakan keluarga. Bahkan anak-anak yang usia sekolah juga diajak sementara tanah dan rumah juga dijual untuk biaya berangkat ke Malang," timpalnya.
Sementara menurut Saeran Perangkat Desa, pergerakan massa warga pindah ke Malang ini mengejutkan banyak pihak sebab selama ini tidak ada tanda aneh dari kegiatan di rumah yang juga padepokan milik Katimun.
“Mengantisipasi agar tidak ada lagi warga yang ikut pindah ke malang polisi terus melakukan sosialisasi ke warga. Data yang diperoleh sudah ada 52 warga termasuk anak-anak yang pindah ke Malang, mereka adalah anggota jamaah dan keluarganya,” kata Saeran.
(sms)
https://daerah.sindonews.com/read/1386439/174/heboh-ajaran-kiamat-puluhan-warga-ponorogo-tinggalkan-kampung-halaman-1552482704
2019-03-13 13:12:00Z
52781509456465
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Heboh Ajaran Kiamat, Puluhan Warga Ponorogo Tinggalkan Kampung... - SINDOnews.com"
Post a Comment