Search

Kisah Tragis Brigadir Hedar, Tugas Menyamar Berujung Maut di Tangan KKB Papua, Ayah Sebut Dijebak - Serambi Indonesia

SERAMBINEWS.COM - Brigpol Anumerta Hedar anggota Direskrim Polda Papua gugur setelah disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIT.

Almarhum Hedar yang sebelumnya berpangkat brigadir satu telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi brigadir polisi anumerta.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal mengatakan, Hedar mengikuti pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.

Pada tahun 2017 bergabung di Dit Reskrimun Polda Papua. Kamal menceritakan, Hedar adalah sosok polisi yang berprestasi, selama 5 tahun bertugas ia berhasil menuntaskan 11 kasus.

"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh KKB yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," katanya.

Dari sisi akademis, lanjut Kamal, Hedar memiliki keahlian khusus dalam berbahasa berbahasa Jerman.

Kronologi kejadian

Sebelum jenazahnya ditemukan pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.

Penembakan terhadap Brigadir Hedar bermula pada Senin pukul 11.00 WIT.

Ketika itu, Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Let's block ads! (Why?)


https://aceh.tribunnews.com/2019/08/14/kisah-tragis-brigadir-hedar-tugas-menyamar-berujung-maut-di-tangan-kkb-papua-ayah-sebut-dijebak

2019-08-14 05:41:26Z
52781752425709

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Tragis Brigadir Hedar, Tugas Menyamar Berujung Maut di Tangan KKB Papua, Ayah Sebut Dijebak - Serambi Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.