KOMPAS.com - Gara-gara utang mobil senilai ratusan juta rupiah, YTR (50) tega menghabisi nyawa Aprianita (50), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang.
Di depan tim penyidik Mapolda Sumatera Selatan, YTR mengakui bingung setelah tidak bisa membayar utang sebesar Rp 145 juta. Uang tersebut digunakan untuk membeli mobil jenis Toyota Kijang Innova tahun 2016.
"Saya waktu itu tidak ada uang. Bingung mau bayarnya pakai apa. Lalu paman saya menyarankan agar korban dibunuh saja. Akhirnya saya merencanakan membunuhnya," ujar YTR.
Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan PNS Kementerian PU, 17 Hari Hilang hingga Jenazah Dicor Dalam Makam
Seperti diketahui, YTR mengaku telah mengenal Aprianita sejak 2014 lalu setelah keduanya bertugas di tempat yang sama.
Hubungan akrab keduanya pun berlangsung cukup lama, bahkan YTR sempat menjalin bisnis dengan korban untuk melakukan jual beli mobil.
Lalu, tepat pada 26 Agustus 2019, Yudi menawarkan kepada Aprianita untuk membeli mobil jenis Toyota Kijang Innova tahun 2016 di Jakarta.
Uang telah ditransfer korban, tapi mobil tak kunjung datang. Aprianita kemudian meminta uangnya dikembalikan.
Namun, YTR hanya mampu mengembalikan sebagian. Yudi kemudian meminta saran pamannya, Aci. Aci menyarankan untuk membunuh Aprianita.
Dilaporkan hilang, korban ditemukan tewas dicor semen

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembunuh Aprianita, yaitu YTR dan Ilyas.
"Iya, keduanya masih kita periksa. Baru dua tersangka yang diamankan," katanya, Jumat.
https://palembang.kompas.com/read/2019/10/26/10400081/pembunuhan-sadis-pns-kementerian-pu-pelaku--paman-saya-sarankan-korban
2019-10-26 03:40:00Z
52781866404650
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pembunuhan Sadis PNS Kementerian PU, Pelaku: Paman Saya Sarankan Korban Dibunuh Saja - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment