"Tugas kami akan mengkaji bagaimana yang sudah terjadi di lapangan (pulau-pulau buatan), itu tetap bermanfaat bagi masyarakat, bagi lingkungan dan tidak mengganggu lingkungan hidup," kata Sudirman di kantor Rumah Partisipasi Anies-Sandiaga, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Mantan Menteri ESDM menambahkan tim sinkronisasi tentu saja akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana penghentian proyek reklamasi. Hal ini menyusul sikap Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang memberikan sinyal menentang ide menghentikan proyek reklamasi.
Menurut Sudirman latar belakang Anies sebagai mantan menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo tidak akan menyulitkan Anies untuk koordinasi dengan dengan pemerintah pusat.
"Pastilah koordinasi. Akan menata, membicarakan kewenangan masing-masing. Kemudian apalagi Pak Anies kan mantan menteri di kabinet. Jadi pasti punya peluang lebih leluasa berdialog dengan pemerintah pusat," ujar Sudirman.
Jika dibutuhkan, kata Sudirman, secara khusus Anies dan Sandiaga akan berdialog dengan Luhut.
"Kami bahkan ingin membuat satu workshop untuk mengkaji bagaimana sebaiknya isu mengenai reklamasi itu dikelola ke depan. Termasuk kami mendapat pesan dari Pak Bambang Brojo lewat media kemarin, bahwa sebaiknya isu ini tidak hanya fokus pada soal reklamasi tapi juga pengendalian banjir keseluruhan. Itu menjadi perhatian dari gubernur-wakil gubernur terpilih," kata Sudirman.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Tetap Tolak Reklamasi, Luhut Menentang, Bagaimana Solusinya"
Post a Comment