Suara.com - Sampai hari ini, penyidik Polda Metro Jaya belum berhasil meminta keterangan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dalam kasus chat sex yang tersebar lewat situs baladacintarizieq.com. Rizieq dan keluarga bertahan di Arab Saudi, padahal dia sudah tiga kali dipanggil polisi.
"Ya, dia (Rizieq) berada di luar negeri. Menghambat juga toh (kesulitan penyidik)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2017).
Argo kembali mengimbau Rizieq untuk segera pulang ke Jakarta dan memberikan keterangan ke penyidik.
"Kami berharap untuk segera kembali ke Indonesia. Biar bisa menceritakan sejauh mana kasus yang ada," ujar Argo.
Mengenai informasi yang menyebutkan polisi sudah mendapatkan bukti-bukti percakapan dari provider telekomunikasi, Argo enggan menjawab.
"Itu bagian dari penyidikan, mencari barang bukti. Semua dilakukan karena ini berkaitan dengan Informasi Teknologi (IT). Yang ahli IT yang kami mintai keterangan. Semua kami kumpulkan," kata Argo.
Argo tidak mau terlalu jauh bicara mengenai penyidikan.
"Intinya kepolisian melakukan penyidikan. Kita tunggu saja," ujar Argo.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein menjadi tersangka pada Selasa (16/5/2017).
Dia dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 Juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman pidana maksimal lima tahun penjara.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harapan Polisi kepada Rizieq yang Belum Mau Pulang-pulang"
Post a Comment