Suara.com - Arab Saudi mendesak Qatar untuk berhenti mendanai Hamas dan Ikhwanul Muslimin (IM), yang mereka anggap sebagai organisasi teroris.
Hamas adalah salah satu faksi di Palestina, dan menguasai Jalur Gaza. Sementara IM adalah organisasi politik yang memunyai basis massa utama di Mesir dan juga memunyai sayap militer teroristik di Suriah.
”Qatar harus menepati janjinya yang diucapkan beberapa tahun lalu, yakni menyetop dana untuk kelompok teroris, media oposan dan mencampuri urusan negara orang lain,” tegas Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir, seperti dilansir Time of Israel, Rabu (7/6/2017).
Ia mengatakan, dukungan Qatar terhadap Hamas maupun IM justru merugikan Palestina maupun Mesir.
Hamas dalam pernyataan resminya mengakui terkejut oleh desakan Arab Saudi kepada Qatar.
”Perkataan-perkataan Jubeir adlah kejutan bagi rakyat Palestina dan negara-negara Arab serta Islam pada umumnya,” demikian pernyataan tersebut.
Untuk diketahui, tujuh negara jazirah Arab mendadak memutuskan hubungan diplomatik dan memblokade seluruh jalur transportasi terhadap Qatar.
Ketujuh negara yang dimaksud ialah Saudi, Bahrain, Yaman, Maladewa, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Libya. Mereka melakukan hal itu karena memprotes Qatar yang dianggap mendanai sejumlah organisasi teroris.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Arab Saudi: Qatar Jangan Lagi Biayai Hamas Palestina"
Post a Comment