Search

Di Balik Ucapan Selamat Idul Fitri Donald Trump

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Sabtu (24/6/2017) menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada warga Muslim.

“Mewakili masyarakat Amerika, Melania dan saya mengirim ucapan hangat kami kepada warga Muslim yang merayakan Idul Fitri,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.

“Pada liburan ini, kita diingatkan akan pentingnya belas kasihan, kesabaran, dan niat baik,” ujar Trump.

“Bersama umat Muslim di seluruh dunia, Amerika Serikat memperbaharui komitmen kami untuk menghormati nilai-nilai ini,” sambungnya.

Apa yang disampaikan Trump ini cukup mengejutkan dan kontradiktif dengan apa yang kini terjadi di Gedung Putih. Pasalnya, baru pada masa pemerintahan Trump, tradisi berlebaran di Gedung Putih ditiadakan. Padahal, perayaan lebaran di Gedung Putih selalu diadakan sejak Presiden Bill Clinton masih menjabat.

Kabarnya, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson menolak permintaan dari divisi agama dan urusan global di departemennya, untuk mengadakan sebuah acara perayaan bertepatan dengan Idul Fitri.

Trump sendiri selalu mengingatkan kita pada retorika-retorika anti-Muslimnya yang selalu disampaikan di masa kampanye kepresidenannya dulu. Selain berniat melarang Muslim masuk Amerika, Trump juga pernah mewacanakan untuk mengintai seluruh masjid di negeri Abang Sam tersebut.

Sepekan setelah menjabat sebagai presiden, Trump memberlakukan larangan masuk bagi warga dari beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Kendati demikian, dalam kunjungannya ke Arab Saudi bulan lalu, sikap Trump terhadap Islam melunak. Di sebuah konferensi negara-negara Muslim di Arab Saudi, ia terang-terangan menentang ide perselisihan antara agama. (AFP)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Di Balik Ucapan Selamat Idul Fitri Donald Trump"

Post a Comment

Powered by Blogger.