"Ada Rp6 juta, ada enam HP dan jaket yang digunakan pelaku saat beraksi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (20/6/2017).
Namun, Argo belum bisa memastikan asal uang Rp6 juta itu, apakah merupakan hasil perampokan terhadap Davidson atau bukan.
"Nanti kami kembangkan," kata dia.
Saat ini, polisi masih menelusuri senjata api yang digunakan untuk menembak kepala Davidson. Sebelum SFL ditembak mati, dia mengaku membuang senjata tersebut di Jalan Arteri Porong Sidoarjo.
"Belum ketemu. Kan tadi kami mencari, misal di mana setelah kita cari belum kami temukan di sana," kata Argo.
Polisi juga masih mengejar pelaku lain. Total anggota kawanan bandit yang terlibat aksi berjumlah tujuh orang.
"Ya nanti kami tunggu, saat ini tujuh orang, nanti kami kembangkan kembali," kata dia
Davidson dirampok dan dibunuh setelah diikuti kawanan bandit itu dari BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6/2017), siang.
Bandit tersebut telah menebarkan paku khusus untuk membuat ban mobil Innova warna hitam yang dibawa Davidson bocor. Di tengah jalan ban kempes dan Davidson berhenti di SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk menambah angin. Di situlah, dia dieksekusi. Setelah menembak mati Davidson, uang sebesar Rp350 juta dibawa kabur komplotan bandit.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Tempat Persembunyian Pembunuh Davidson Ada Uang Rp6 Juta"
Post a Comment