Search

Ibu Diperkosa, Bayinya Dilempar dari Bajaj Hingga Tewas

Suara.com - Bayi perempuan berusia 9 bulan tewas ketika dilempar dari dalam sebuah bajaj yang sedang melaju oleh sejumlah lelaki yang sedang memperkosa ibunya, demikian dikatakan polisi New Delhi, ibu kota India, Selasa (6/6/2017).

Polisi mengatakan peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan beramai-ramai itu terjadi pada 29 Mei di Gurgaon, pinggiran New Delhi.

"Kami sedang menginterogasi beberapa orang dan hari ini seharusnya ada perkembangan besar dalam kasus ini, termasuk melakukan penahanan," kata Sandeep Khirwar, komisaris polisi Gurgaon kepada AFP.

Khirwar mengatakan bahwa bayi itu tewas akibat luka di kepala. Adapun ibunya diperkirakan berusia sekitar 19-20 tahun.

Perempuan yang menjadi korban perkosaan itu kepada polisi melaporkan bahwa ia diserang saat menumpang bajaj bersama putrinya pada 29 Mei malam. Ia hendak pergi ke rumah orang tuanya di Gurgaon.

Sebelumnya di dalam bajaj sudah ada dua lelaki, selain seorang sopir.

India sendiri dikenal sebagai negara dengan kasus pemerkosaan tinggi. Di Ibu Kota New Delhi saja tercatat 2.199 kasus pemerkosaan pada 2015 - rata-rata ada enam kasus pemerkosaan setiap pekannya.

Secara total diperkirakan hampir 40.000 kasus pemerkosaan setiap tahun di India, meski angka pastinya diyakini lebih tinggi karena banyak korban yang enggan melapor sebab takut akan mendapat stigma negatif dari publik.

India sendiri sudah mempertegas hukuman terhadap pelaku kejahatan seksual setelah terkuaknya kasus pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang mahasiswi di New Delhi pada 2012. Tetapi kasus pemerkosaan di negara itu urung menurun.

Insiden terakhir terjadi bulan lalu, ketika polisi menangkap seorang lelaki yang dituding menculik, memperkosa, dan membunuh mantan pacarnya di negara bagian Haryana.

Lelaki itu diduga telah menghantam kepala perempuan itu dengan batu bata, sebelum menggilasnya dengan mobil.

Masih pada Mei, seorang bocah 10 tahun diketahui hamil 10 bulan karena diperkosa ayah tirinya. Pengadilan India kemudian mengizinkan bocah itu menjalani aborsi, meski hukum setempat melarang aborsi pada kandungan berusia di atas 20 pekan.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ibu Diperkosa, Bayinya Dilempar dari Bajaj Hingga Tewas"

Post a Comment

Powered by Blogger.