Suara.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Raden Brotoseno divonis pidana penjara selama lima tahun dan denda Rp300 juta, dalam perkara suap, Rabu (14/6/2017).
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Baslin Sinaga menilai, kekasih koruptor Angelina Sondakh tersebut terbukti menerima uang suap atas proses penyidikan dugaan korupsi cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat.
"Menjatuhkan vonis kepada Raden Brotoseno lima tahun penjara denda Rp300 juta atau apabila tidak bisa mengganti, diganti kurungan penjara tiga bulan," kata Baslin Sinaga dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.
Dalam pertimbangan hakim, hukuman terhadap Brotoseno diringankan karena yang bersangkutan berlaku sopan selama persidangan, masih memiliki tanggungan, dan tidak menikmati hasil uang korupsi.
Sementara pemberat hukuman Brotoseno adalah yang bersangkutan tidak mendukung upaya pemerintah untuk memberantas korupsi.
Vonis terhadap Mantan Penyidik KPK tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang menuntutnya penjara selama tujuh tahun dan denda Rp300 juta subsider 6 bulan penjara.
Jaksa menilai Brotoseno terbukti menerima uang suap sebanyak Rp1,9 miliar secara bertahap. Selain uang, Brotoseno juga telah menerima lima tiket pesawat Batik Air kelas bisnis seharga Rp10 juta atas permintaannya sendiri.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Suap, Kekasih Angelina Sondakh Divonis Penjara 5 Tahun"
Post a Comment