Suara.com - Unit Pelaksa Teknis (UPT) Malioboro Yogyakarta telah menutup secara paksa warung lesehan Intan yang berjualan di kawasan wisata Malioboro.
Lesehan Intan terbukti mendongkrak harga menu makanannya secara gila-gilaan sehingga orang yang melihat harga yang tertera dalam bon pembayaran akan tepok jidat.
Akun Instagram @infocegatan_jogja memuat gambar suasana di lesehan Intan sebelum dan setelah ditutup oleh petugas.
Selain itu, juga ditampilkan bon pembayaran pelanggan. terlihat harga tiga porsi bebek goreng dihargai Rp96.000, ayam goreng empat porsi Rp120.000, gudeg ayam dua porsi Rp90.000, nasi putih tujuh porsi Rp80.000, satu gelas lemon tea Rp9.000, dua gelas es jeruk Rp18.000 dan empat gelas teh manis panas Rp32.000, nasi gudeg ayam dua porsi Rp90 ribu, nasi putih 7 porsi Rp80.000.
Ditambah pajak Rp45.000, pelanggan harus membayar seluruhnya Rp.490.000. Wow, bukan untuk sekelas lesehan?
Kemudian, admin juga tampilkan gambar dua orang petugas sedang berbincang dengan seorang perempuan yang diduga pemilik lesehan Intan.
Gambar lainnya menampilkan perempuan yang sama dan empat lelaki sedang duduk di sebuah ruangan. Tampaknya, sedang ada penyelesaian masalah terkait harga.
"Atas instruksi Bapak Kepala Upt Malioboro.jogoboro langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi pemilik lesehan intan dan memanggilnya untuk ke upt mengklarifikasi daftar harga lesehan tersebut. Upt malioboro memberi pengertian dan ini untuk yang terakhir kali kejadian tersebut bila di ulangi akan kami suruh tutup. utuk selisih harga pemilik lesehan siap mengembalikannya kepada pembeli tersebut. dan bukti ketegasan Pimpinan dari UPT MALIOBORO memutuskan Lesehan Intan harus tutup," tulis admin.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lesehan di Malioboro Ditutup Paksa, Harganya Bikin Tepok Jidat"
Post a Comment