:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2128842/original/012603900_1525084719-IMG-20180430-WA0051.jpg)
Susi bersama anaknya sempat foto-foto di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Pada saat itulah tiba-tiba dia didatangi massa berkaus #2019GantiPresiden.
"Saya dihadang di depan (hotel) Kempinski sama orang-orang pakai kaos #2019GantiPresiden itu. Ada ibu-ibu juga yang berjilbab, ditanyalah, diolok-olok lah, olok-oloknya tahu kan, cebonglah, apa. Bayar bu ya, nasi bungkus ya, nasi bungkus, nasi bungkus, dasar nggak punya duit. Karena kita makai kaos tagline Dia Sibuk Kerja, kita dikatain dasar lu kerja mulu lu kayak babu," beber Susi.
Bahkan, lanjut Susi, anaknya sempat memukul-mukul salah satu simpatisan dari massa tersebut untuk melindungi orangtuanya.
"Jadi itu anak saya nangis kejer banget. Sampai anak saya itu katanya juga mukul bapak-bapak itu (salah satu simpatisan). Jangan ganggu mamanya, ngebelain mamanya. Takut kalau emaknya dipukulin. Namanya juga anak laki-laki ya," ucap Susi lagi.
Terkait peristiwa ini, ia bertekad untuk memperkarakan kasus tersebut ke ranah hukum. Sebab, kejadian itu telah membuat anaknya trauma.
"Coba deh kamu punya anak atau punya istri. Istri sama anak kamu dibegitukan. Kamu bayangkan istri kamu, anak kamu. Nih dikasih duit nih," pungkasnya.
Tak tanggung-tanggung, Susi membuat dua laporan berbeda di Polda Metro Jaya. Dua laporan itu telah diterima polisi dengan LP/2374/IV/2018/PMJ/Ditreskrimum, dan LP/2376/IV/2018/PMJ/Ditreskrimsus.
https://www.liputan6.com/news/read/3495280/anak-trauma-korban-intimidasi-di-cfd-ingin-kasusnya-cepat-selesaiBagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Trauma, Korban Intimidasi di CFD Ingin Kasusnya Cepat Selesai"
Post a Comment