:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2127724/original/076963300_1525019259-Update_Lion__3_.jpeg)
Liputan6.com, Gorontalo - Bandara Djalaludin Gorontalo dipastikan ditutup sementara waktu pascainsiden tergelincirnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892. Penutupan dilakukan karena badan pesawat yang masih berada di sekitar runway.
Hingga Senin (30/4/2018) dinihari, badan pesawat memang masih belum berhasil dievakuasi. Pantauan Liputan6.com, sejumlah petugas bandara tampak sibuk memeriksa bagian kerusakan pesawat. Bagian badan pesawat tampak berada di rerumputan sekitar runway.
"Sampai Senin kami pastikan bandara gorontalo kita tutup," tegas Kepala Bandara Djalaludin, Power Silaholo.
Untuk aktivitas penumpang yang hendak keluar dari Gorontalo dialihkan ke bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Keputusan tersebut berlaku selama 6 sampai 16 jam lamanya hingga pesawat Lion Air bisa dievakuasi.
Akibat penutupan bandara ini, dipastikan akan ada 12 flight yang terpaksa dibatalkan penerbangannya.
Saat ini, lanjut Power, pihaknya masih menunggu kedatangan pesawat ATR dari Makassar untuk mengevakuasi badan pesawat yang saat tergelincir memuat 174 penumpang tersebut.
"Kita tergantung peralatan evakuasinya. Belum tahu jam berapa (evakuasi)," ujar dia.
Terkait dengan penumpang Lion Air, ia memastikan seluruhnya dalam kondisi selamat dan sudah kembali pulang ke rumah masing-masing. "Memang tadi ada yang pingsan tapi sudah sehat," Power memungkas.
https://www.liputan6.com/news/read/3494281/lion-air-tergelincir-bandara-djalaludin-gorontalo-ditutup-sementaraBagikan Berita Ini
0 Response to "Lion Air Tergelincir, Bandara Djalaludin Gorontalo Ditutup Sementara"
Post a Comment