:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2212855/original/078686500_1526304534-WhatsApp_Image_2018-05-14_at_20.21.28.jpeg)
Pengendara motor yang merupakan satu keluarga itu berangkat dari rumahnya di Kapuk, Jakarta Utara menuju Stasiun Senen. Mereka akan berangkat ke Semarang.
Saat melintas di pintu belakang Mabes AD, istrinya menepuk punggung suami karena salah jalan. Sepeda motornya lalu oleng hingga menabrak pagar Mabes AD.
Kebetulan, karena akan pergi ke Semarang, mereka membawa dua ransel. Satu ransel panjang besar dan satu kecil.
"Setelah diperiksa, dicek betul mereka mau berangkat buru-buru mau ke Stasiun Senen untuk ke Semarang, dalam rangka awal bulan puasa berserta istri dan anaknya. Barang tadi itu karena SOP lihat benar atau tidak. Setelah kroscek dan hasil X-ray, dua ransel itu berisi pakaian-pakaian yang akan dibawa oleh keluarga tadi ke Semarang," ujar Roma.
Tim Gegana Polri sudah meninggalkan Mabes AD pukul 08.40 WIB. Namun, mereka tetap meminta area di depan Mabes AD dikosongkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Video bom meledak di Polrestabes Surabaya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Insiden Penabrakan Dinding Mabes AD Bukan Aksi Teror"
Post a Comment