:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2211138/original/009659500_1526198026-20180513-Penangkapan-Terduga-Teroris-di-Cianjur_-Mabes-Polri-Angkat-Bicara-TEBE-6.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, sejumlah teroris berkeliaran di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok saat keributan di Rutan Cabang Salemba pecah, Selasa 8 Mei 2018 lalu.
Setyo menduga, ada komunikasi antara narapidana kasus terorisme (napiter) yang ada di dalam rutan dengan sel-sel teroris di luar. Mereka diduga diajak untuk menyerang Mako Brimob dari luar.
"Pada saat kejadian (ricuh di Mako Brimob) itu kami monitor, ada (sel teroris disekitar Mako)," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
Bahkan, menurut Setyo, ada beberapa orang yang sempat mengambil foto anggota kepolisian yang berjaga di sekitaran Mako Brimob.
"Ada beberapa yang motret-motret, itu patut diduga," tutur dia.
Polri terus memantau pergerakan mereka. Hingga akhirnya tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penegakan hukum di beberapa wilayah dan berhasil menangkap para terduga teroris yang telah menyiapkan amaliah.
Penangkapan itu di antaranya dilakukan di wilayah Tambun, Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Dalam operasi di Tambun, polisi menangkap empat orang, yakni, AM, HG, RA dan JG. Densus 88 menembak mati RA dan JG lantaran melawan saat ditangkap.
https://www.liputan6.com/news/read/3525301/sel-teroris-berkeliaran-di-sekitar-mako-brimob-saat-kerusuhan-di-rutanBagikan Berita Ini
0 Response to "Sel Teroris Berkeliaran di Sekitar Mako Brimob Saat Kerusuhan di Rutan"
Post a Comment