:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1994597/original/045282700_1521019516-Raker-Persiapan-Pengamanan-Pilkada3.jpg)
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjelaskan, Polri mengusulkan pagu indikatif 2019 sebesar Rp 126,8 triliun. Total anggaran itu akan digunakan untuk belanja pegawai Rp 49,9 triliun, belanja barang Rp 36,5 triliun termasuk kebutuhan anggaran pengamanan Pemilu 2019 sebesar Rp 5 triliun, dan belanja modal Rp 40,3 triliun.
Tetapi, sesuai Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor: S-269/MK.02/2018 dan Nomor: B.209/M.PPN/D.8/KU.01.01/04/2018 tanggal 16 April 2018 perihal Pagu Indikatif K/L tahun 2019, ditetapkan pagu indikatif Polri untuk tahun 2019 sebesar Rp 76,9 triliun.
Jumlah tersebut termasuk kebutuhan anggaran pengamanan Pemilu sebesar Rp 2,3 triliun.
Tito menuturkan, pagu indikatif Polri sebesar Rp 76,9 itu jauh dari kebutuhan Polri. Bila dibandingkan dengan Alokasi Anggaran 2018 sebesar Rp 95 triliun, secara umum besarannya berkurang sebesar Rp18,1 triliun atau minus 19,08 persen.
Hal itu berdampak pada belanja pegawai dan tunjangan kinerja anggota Polri yang tahun depan direncanakan naik 70 persen karena saat ini baru naik 53 persen sedangkan beberapa instansi lain sudah 100 persen.
Selain itu, penetapan tersebut juga berdampak kepada belanja modal untuk pengadaan sarana prasarana, serta belanja barang.
"Saya sebagai pimpinan ingin ada tambahan tunjangan kinerja agar kesejahteraan semakin baik sehingga bisa mendorong kerja maksimal," tandas Tito.
Meski demikian, Tito berjanji Polri akan bekerja maksimal berapa pun anggaran yang diberikan pemerintah. Namun, dia tetap berharap anggaran ideal yang diajukan Polri dapat dipenuhi.
Reporter: Renald Ghifari
Saksikan video pilihan di bawah ini
Para pensiunan sangat antusias meski harus antre berjam-jam. Sebab ini adalah kali pertama mereka memperoleh THR setelah pensiun.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri Minta Dukungan DPR Tambah Anggaran Rp 44,4 Triliun"
Post a Comment