:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2239777/original/004448900_1528220145-Bupati-Purbalingga2.jpg)
Berbeda dengan Hamka, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno justru menganggap salam metal yang ditunjukan tasdi menandakan kalau dirinya sebagai kader yang loyal.
"Artinya menunjukkan dia adalah kader yang setia. Dia mau menunjukkan bahwa dia adalah seorang banteng," ujar Hendrawan saat dihubungi wartawan, Kamis, 6 Mei 2018.
Hendrawan menilai, sebagai kader partai, Tasdi merupakan orang yang sangat peduli dengan partai, dan selalu berpihak untuk mensejahterakan ranting, pengurus-pengurus cabang, dan sebagainya.
"Kami maknai sebagai bahwa dia adalah orang yg berjuang untuk rakyat," ucap dia.
Kendati dianggap loyal, Hendrawan memastikan pihaknya tidak akan memberi bantuan hukum kepada Tasdi. PDIP ingin berlaku adil ke semua kader yang terjaring OTT.
"Jadi Sekjen (Hasto Kristiyanto) secara umum menyatakan tidak akan ada bantuan hukum dan dipecat seketika. Itu untuk memberi dimensi keadilan untuk semua. Karena ada kader yang sebelumnya juga begitu. Jadi, ini bukan persoalan like atau dislike," ujar Supratikno.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bupati Purbalingga Tasdi dibawa tim penyidik KPK ke Jakarta dengan menggunakan kereta api. Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, dia akhirnya tiba di gedung antirasuah tersebut
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Salam Metal Bupati Purbalingga Dinilai Rugikan PDIP"
Post a Comment