:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2124832/original/063748900_1524745563-20180426-Megawati-JT2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak pernah menutup tali silaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Itu menanggapi pernyataan SBY yang mensinyalkan gagal bergabung koalisi Joko Widodo karena alasan hubungan keduanya yang masih belum pulih.
"Karena kami katakan ini curhat musiman jelang pemilu. Ini selalu muncul seolah Ibu Megawati Soekarnoputri yang tak mau membangun tali silaturahim. Padahal beliau terbuka. Ibu Mega dihujat pun diam," ujar Hasto di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
Hasto mengatakan, sebagai pemimpin seharusnya SBY tidak menyalahkan hubungan dengan Megawati. Dia mengklaim bahwa arah koalisi itu ditentukan oleh Presiden Jokowi.
PDIP, kata Hasto, tidak pernah mengintervensi keputusan Jokowi. PDIP selalu mendukung bagaimana keputusan Jokowi. Dia mengatakan selama ini partai yang berkoalisi tidak pernah mempunyai masalah pihak lain.
"Saya pikir kurang elok namanya pemimpin kemudian karena proses komunikasi dengan Pak Jokowi yang kata Pak SBY berjalan satu tahun, kemudian belum berhasil membangun koalisi, kemudian menyalahkan Ibu Mega," kata Hasto.
https://www.liputan6.com/news/read/3601415/mega-disebut-jadi-hambatan-sekjen-pdip-ini-curhat-musiman-pemiluBagikan Berita Ini
0 Response to "Mega Disebut Jadi Hambatan, Sekjen PDIP: Ini Curhat Musiman Pemilu"
Post a Comment