
Tembok rumah kos yang memiliki 27 kamar itu ambruk, tepatnya di bagian belakang karena disebabkan banjir. Air mengikis fondasi tembok yang akhirnya roboh pada Minggu (17/3), pukul 05.00 WIT.
Meri, salah satu penghuni kos, mengaku sejak pukul 01.00 WIT itu sudah ada bunyi retak-retak di bagian belakang kos. Namun, karena penghuni sebagian terlelap, mereka tidak bisa mengantisipasi.
Sebagian penghuni membawa semua barangnya, yakni pakaian, alat dapur, dan barang berharga serta surat-surat penting lainnya lalu ke luar rumah. Ada juga yang berlari bermodal pakaian yang dikenakan di badannya saja.
Penghuni juga cepat-cepat mengeluarkan kendaraan roda dua miliknya ke luar tempat kos untuk mencari tempat yang aman untuk memarkir kendaraannya. Tak hanya motor dan barang yang dikeluarkan, penghuni juga sibuk menelepon keluarganya memberitahukan musibah itu.
Mama Arga, penghuni kos lainnya, mengatakan ia dan anak-anaknya berada di kamar paling depan. Arga menduga tembok roboh karena ada bolongan di bagian tembok.
"Saya bawa anak-anak ke luar rumah karena takut terjadi seperti itu, makanya kami mengungsi dulu untuk sementara," kata Arga, yang dikutip dari Antara.
Tonton video Suasana Pasca-banjir Bandang Sapu Jayapura:
(rvk/mae)
https://news.detik.com/berita/d-4470964/ngerinya-banjir-bandang-sentani-tembok-roboh-penghuni-kos-berlarian
2019-03-17 05:28:00Z
52781515024162
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngerinya Banjir Bandang Sentani: Tembok Roboh, Penghuni Kos Berlarian - detikNews"
Post a Comment