
Ricuh antara massa diver ojek online (ojol) dan debt collector (DC) di Sleman disebut polisi berawal dari kasus pemukulan seorang driver ojol berisinial LA (29) oleh seorang DC berinisial T. Tak hanya LA yang melaporkan T ke polisi, T juga melaporkan LA ke polisi.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengungkap, T merasa disudutkan oleh posting-an di media sosial soal ricuh ojol vs DC di Sleman.
"Di media sosial dan di grup WA ada posting-an yang menyudutkan pelaku pemukulan (T). Kebetulan yang di-posting salah satu warga dari daerah tertentu, kemudian berkembang komentar di medsos. Pelaku lantas merasa tercemar nama baiknya," kata Yuli di Mapolres Sleman, Jumat (6/3/2020).
DC yang merasa dicemarkan nama baiknya kemudian melapor ke Ditreskrimsus Polda DIY. Bersamaan dengan pelaporan yang dilakukan oleh T, kelompok DC datang ke kantor Grab.
"Rabu (4/3) T ini melaporkan ke Krimsus Polda DIY. Namun bersamaan dengan pelaporan itu, sekelompok orang DC datang ke kantor Grab yang ada di Casa Grande. Di situ terjadi ketegangan dan keributan kecil," tuturnya.
"Kemudian karena semakin berkembang informasinya juga semakin banyak ojol datang ke kantor Grab, karena situasi semakin panas di kantor, maka proses klarifikasi yang diminta oleh sekelompok orang yang datang ke kantor Grab dialihkan ke Polsek Depok Timur," lanjutnya.
Saling Lempar Batu, Ojol Vs Debt Collector Ribut di Sleman:
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWphd2EtdGVuZ2FoL2QtNDkyODY2Ni9kYy15YW5nLWRpcG9saXNpa2FuLWRyaXZlci1vam9sLWRpLXNsZW1hbi1sYXBvci1iYWxpay1rZS1wb2xpc2nSAQA?oc=5
2020-03-06 12:00:47Z
52782070888634
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DC yang Dipolisikan Driver Ojol di Sleman Lapor Balik ke Polisi - Detiknews"
Post a Comment