Suara.com - Masyarakat Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tengah merasa was-was karena seratus narapidana penghuni Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk berhasil kabur, Jumat (5//2017).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Ferdinan Siagian mengungkapkan, sempat terjadi ketegangan antara napi dengan petugas rutan sebelum mereka mampu menjebol pagar untuk melarikan diri.
“Dalam pendataan kami, ada 100 napi yang melarikan diri. Tapi, 8 orang di antaranya sudah berhasil ditangkap. Kini, 92 napi masih buron dan dalam pengejaran aparat kepolisian,” terang Ferdinan, Jumat sore.
Setelah kabur, ratusan tahanan itu banyak yang lari bersembunyi di rumah warga.
"Dia masuk rumah saya Pak. Laki-laki, saya disuruhnya diam. Dia lalu memanjat loteng rumah," kata Karmila, warga Pekanbaru.
Berdasarkan pantuan Antara, sejumlah tahanan kabur berhasil diringkus oleh tim Kepolisian Resor Kota Pekanbaru.
Ratusan warga juga ikut mengejar tahanan di sepanjang ruas Jalan Harapan Raya, Gang Gunung Raya.
Darlis, warga setempat, mengakui melihat empat tahanan yang dikejar dan dua di antaranya berhasil ditangkap.
Menurutnya, ada sekitar 400 tahanan lari dari Jalan Sialang Bungkuk melewati Jalan Merpati menuju Jalan Harapan Raya yang merupakan Halan Lintas Timur Sumatera.
“Mereka ada yang merampas kendaraan warga dan angkutan umum untuk meneruskan pelarian. Ada ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor diadang. Ada juga mobil taksi diberhentikan oleh mereka,” terangnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "100 Napi Rutan Pekanbaru Kabur, Rampas Kendaraan Warga"
Post a Comment