Search

Diancam Dipecat Ahok, Lurah Petojo Utara: Ini Miskomunikasi

Suara.com - Lurah Petojo Utara, Jakarta Pusat, Amadeo mengaku tidak khawatir dipecat dari jabatannya dan dibawa ke meja hijau oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Amadeo menilai, Ahok belum tahu duduk persoalan yang diadukan oleh warganya. Ahok, kata Amadeo, hanya bereaksi setelah mendapat laporan dari warga terkait kepengurusan tanah, namun belum mendalami laporan kepada pihak yang dilaporkan.

"Mungkin ya gubernur belum mendalami, masih sepihak dari Sinta," kata Amadeo kepada Suara.com, Jumat (5/5/2017).

Seperti diketahui, akhir-akhir ini, Ahok dibuat geram atas laporan seorang ibu bernama Sinta. Sinta melaporkan perihal pengurusan akta tanah, dimana dia merasa dipersulit oleh oknum kelurahan Petojo Utara.

Padahal, menurut Sinta, tanah itu sudah dia beli sejak puluhan tahun yang lalu.

Laporan itu membuat Ahok geram dan mengancam apabila terbukti, maka dia akan memecat oknum itu dari PNS dan akan mempolisikannya.

Menurut Amadeo, pernyataan Ahok itu hanya miskomunikasi, sehingga perlu mendapat penjelasan seutuhnya.

"Di kita kan ada mekanismenya. Tentu nanti akan ada laporan, kalau saya laporan ke atasan langsung. Nanti ada yang akan menangani dari biro hukum," ujar Amadeo.

Amadeo menjelaskan, Ahok akan menyuruh orang untuk memeriksa kebenaran hal itu. Setelah mendapatkan informasi di lapangan dari orang yang diutus, Ahok akan mengetahui duduk perkaranya.

"Nanti Pak Gubernur akan menugaskan orang untuk mengecek apa yang sedang terjadi. Nanti yang ditugaskan laporan ke gubernur. Dari biro hukum katanya mau datang, tapi belum kelihatan," ujar Amadeo.

Sebelumnya, Amadeo mengaku sudah menanyakan semua stafnya, apakah pernah melayani Sinta. Namun, tidak ada satupun dari stafnya yang ingat terhadap sosok Sinta. Dia pun mengaku belum pernah bertemu dengan Sinta.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diancam Dipecat Ahok, Lurah Petojo Utara: Ini Miskomunikasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.