Suara.com - Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, tidak menghadiri rapat pleno terbuka KPU DKI Jakarta untuk mengesahkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Ahok mengatakan, dirinya tak bisa menghadiri rapat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Salemba, Jakarta Pusat, karena tengah fokus mengebut sejumlah program yang belum selesai.
Ia mengatakan, berupaya menyelesaikan seluruh rencana program sebelum ia dan Djarot digantikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Ya kami lagi kerja," ujar Ahok seusai rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Selain itu, ia mengatakan pasangan Ahok-Djarot sudah menerima kekalahan setelah mengetahui hasil hitung cepat yang dilakukan seluruh lembaga survei menunjukkan kemenangan Anies-Sandi.
"Kan kami sudah terima (kekalahan). Kami sudah terima sejak hari pencoblosan selesai (Rabu 19 April), jadi sudah tidak ada masalah," terangnya.
KPU menetapkan Anies-Sandi sebagai pemenang Pilkada DKI 2017 dan bakal menjadi gubernur serta wakil gubernur definitif per Oktober 2017.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Alasan Ahok Tak Hadiri Penetapan Kemenangan Anies-Sandi"
Post a Comment