Suara.com - Kans Johann Zarco mewujudkan ambisi meraih podium pertama di kelas utama MotoGP terbuka lebar. Hal itu setelah pebalap Monster Yamaha Tech 3 ini menempati posisi ketiga pada sesi kualifikasi seri kelima MotoGP di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu (20/5/2017).
Zarco akan start tepat di belakang duo Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Hasrat pebalap rookie ini pun makin menggebu mengingat ini jadi balapan di rumah sendiri baginya.
Zarco mengaku tidak menyangka bisa start dari barisan depan. Terlebih mengingat timnya bukanlah tim pabrikan seperti Rossi dan Vinales.
Namun, secara umum, karakter sirkuit Le Mans memang cocok dengan motor Yamaha.
"Hasil kualifikasi yang fantastis. Saya senang bisa start di barisan depan pada balapan kandang, meskipun saya tidak menyangka hal itu akan terjadi," kata Zarco, semringah.
"Sebelum kualifikasi, saya sempat gugup karena sebelumnya sempat terjatuh. Tapi, saya memiliki kecepatan yang bagus saat latihan bebas keempat yang membuat kepercayaan diri saya kembali."
"Saya ingin menikmati momen ini karena dukungan fans luar biasa dan mereka ingin saya naik podium pada balapan, begitu juga dengan saya," lanjut Zarco.
"Meski belum jadi yang tercepat, tapi itu sudah memberikan kepercayaan diri buat saya, ditambah motor bekerja sempurna dan tim melakukan pekerjaan dengan baik," tambahnya.
Pada balapan yang akan berlangsung hari ini, Minggu (21/5/2017), Zarco mengaku tidak ingin tampil terburu-buru.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu mengungkapkan, akan mencoba mengontrol emosinya guna bisa finis di posisi tiga besar.
"Pada balapan nanti, saya berencana untuk tetap berada di barisan depan. Tapi, Anda harus tenang agar bisa tampil cepat di Le Mans," ujar Zarco.
"Jadi, Saya harus mengontrol emosi dan melakukan start dengan baik. Lalu, saya akan bertarung dan semoga bisa meraih podium. Jika bisa mendapatkannya, itu akan luar biasa," tandasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Start di Belakang Vinales dan Rossi, Hasrat Zarco Kian Menggebu"
Post a Comment