Search

Cara Sandiaga Uno Jaga Kalijodo Bebas Prostitusi dan Preman

Suara.com - Wakil gubernur Jakarta terpilih Sandiaga Uno ingin memastikan kawasan Kalijodo akan tetap bebas dari praktik prostitusi setelah dia dan Anies Baswedan nanti dilantik.

"Kalijodo menurut saya fenomena yang terjadi sekarang, bisa kita cermati jangan sampai biaya yang sudah keluar banyak kemarin itu akhirnya kembali lagi ke arah tidak tertib," kata Sandiaga di Restoran Al Jazeera, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).

Sandiaga berharap masyarakat turut terlibat menjaga ketertiban dan keamanan kawasan Kalijodo yang sekarang sudah disulap menjadi ruang publik terbuka ramah anak.

Sandiaga menginginkan para aktivis senantiasa kritis dalam mengawal pemerintahan periode 2017-2024.

"Jadi kita perlu memberikan dukungan aktivis-aktivis, juga untuk memastikan Kalijodo tetap kondusif, tertib selama bulan ramadan dan seterusnya," ujar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan belakangan muncul tanda kembalinya praktik premanisme di Kalijodo. Menurut dia hal itu terjadi karena faktor ekonomi. Sandiaga berkomitmen untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat agar praktik-praktik premanisme tidak bangkit lagi.

"Masalah bagaimana mereka itu bisa diberikan lahan penghasilan yang lain yang bisa memastikan mereka tidak mengambil garis pintas, kembali lagi ke kehidupan semua yang sangat tidak berkelanjutan," tutur Sandiaga.

Sandiaga berharap agar para aktivis turut memberikan solusi.

"Contoh, daerah yang bisa diperbaiki seperti di Kramat Tunggak yang jadi Jakarta Islamic Center, di Dolly, di Surabaya yang bisa menjadi sebuah kawasan yang menawarkan ekonomi kreatif dan beberapa daerah lain yang dahulunya dikuasai preman, prostitusi dan bisa terfitalisasi," kata Sandiaga.

"Malah kalau kita lihat contoh yang paling bagus itu di Las Vegas, dimana prostitusi bisa terpinggirkan karena ada aktivitas ekonomi yang sangat besar," Sandiaga menambahkan.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Sandiaga Uno Jaga Kalijodo Bebas Prostitusi dan Preman"

Post a Comment

Powered by Blogger.