Suara.com - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi bersyukur bisa mendapat poin pada seri keenam MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (4/6/2017) lalu.
Terlebih, kondisinya juga tidak 100 persen bugar pasca kecelakaan motocross, 25 Mei lalu, yang membuatnya harus merasakan nyeri di dada dan perut.
Bahkan, Rossi nyaris tidak bisa tampil. Namun, setelah dilakuman pemeriksaan media, dia akhirnya diizinkan untuk ikut balapan.
Start dari posisi kedua, Rossi sempat bersaing ketat di barisan depan. Namun, pebalap Movistar Yamaha ini akhirnya harus puas finis posisi keempat.
Dia terpaut 1,351 detik dari pebalap tim satelit Ducati, Danilo Petrucci (OCTO Pramac Racing), yang menempati podium ketiga.
"Pasti sangat memalukan tidak bisa raih podium, karena selalu jadi target sangat penting bisa melakukan itu di Mugello di depan semua pendukung," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Crash, Selasa (6/6/2017).
"Dan saya juga percaya bisa melakukannya karena saat latihan saya cukup cepat."
"Tapi, saya juga tahu membalap selama 23 lap akan sulit. Saat mengendarai motor ini dan Anda tidak 100 persen fit, semuanya jadi sulit. Jadi saya coba tidak menyerah dan tetap berada di belakang Petrucci, tapi sayangnya saya tidak cukup kuat untuk menyerang," sambung Rossi.
"Saya sangat sedih gagal naik podium. Tapi, di sisi lain, saya pikir pada hari Selasa saya sempat berpikir tidak bisa balapan, jadi finis keempat adalah hasil yang bagus," imbuh Rossi.
Di klasemen, Rossi kini berada di peringkat ketiga, terpaut 30 poin dari rekan setimnya Maverick Vinales yang masih memimpin klasemen dengan 105 poin.
Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 11 Juni mendatang. Rossi tercatat sebagai pebalap paling banyak meraih sukses di Catalunya.
Total, The Doctor, julukannya, 10 kali menjuarai balapan di Catalunya: 6 di kelas MotoGP, 2 di kelas 250cc, dan masing-masing satu di kelas 125cc dan 500cc.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal Naik Podium di Mugello, Rossi: Memalukan, Saya Sangat..."
Post a Comment