Search

Perempuan Cantik Disiram Air Keras di London

Suara.com - Hidup Resham Khan, seorang mahasiswa bisnis yang baru merayakan ulang tahun ke 21 berubah setelah mengalami luka bakar menjadi korban pelemparan air keras.

Saat Resham Khan sedang duduk di mobilnya bersama sepupunya, Jameel Muhktar, seseorang berlari menghampiri mereka dan menyiram dengan cairan korosif melalui jendela yang terbuka.

Resham Khan mengalami kerusakan pada satu mata dan luka bakar yang luas dalam serangan yang tidak beralasan di Beckton, London Timur, Rabu lalu. Sementara itu, sang sepupu yang turut menjadi korban penyiram air keras mengalami koma.

Dia kemudian mengejar perempuan yang diduga pelaku penyiram air keras, tapi mobil mereka kehilangan kendali dan menabrak pagar.

Khan menceritakan bagaimana dia memohon agar wajahnya segera disiram air setelah dia berjuang dalam penderitaan yang "menyiksa".

"Rasa sakit itu menyiksa. Aku sedang berusaha menutup jendela. Saya melihat pakaian saya terbakar habis di depan says. Kami 'dilucuti' di tengah jalan, berlarian menjerit dan mengemis air. Kami melakukan ini selama 45 menit, tidak ada ambulans yang datang," kata Khan.

Orang-orang yang lewat dan melihat kejadia itu membantu mereka dan membawa sampai ke rumah sakit terdekat sebelum ambulans dan polisi tiba. Mereka telah dipindahkan ke unit luka bakar spesialis.

Namun, polisi mengatakan luka yang dialami mereka memberikan "perubahan hidup". Sementara itu, tersangka kabur setelah serangan yang belum tertangkap itu.

Resham Khan, yang telah memiliki pekerjaan baru, membutuhkan cangkok kulit di wajahnya dan seluruh tubuhnya yang terbakar. Sepupunya juga menderita luka bakar serius hingga mengalami koma.

"Saya hancur. Saya bertanya-tanya apakah hidup saya akan sama. Saya merasa seolah-olah saya diberkati untuk memiliki tungkai dan indra saya. Tapi saya mencintai wajah dan tubuh saya," tandasnya seperti dilansir dari Mirror.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perempuan Cantik Disiram Air Keras di London"

Post a Comment

Powered by Blogger.