Search

Rakyat Iran: Kematian untuk Amerika Serikat dan Keluarga Saud!

Suara.com - Kecaman dan seruan anti-Arab Saudi dan anti-Amerika Serikat semakin bergema di Iran, setelah insiden penyerangan parlemen dan kompleks makam Sayyid Ruhollah Mūsavi Khomeini pada Rabu (7/6/2017).

Arab Saudi dan Amerika Serikat diyakini sebagai dalang penyerangan yang memakan 17 korban jiwa, setelah gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim aksi tersebut. Pasalnya, Kedua negara tersebut diduga menggunakan ISIS untuk menyudutkan Iran.

Kecaman terhadap Saudi dan AS bergema saat ribuan orang melakukan pawai untuk mengantarkan 15 jenazah korban teror ke pemakaman, Jumat (9/6/2017).

"Kematian untuk Amerika, kehancuran untuk keluarga Saud," pekik para pelayat, seperti dilansir AFP.

Selain yel-yel itu, massa yang berduka juga memekikkan "kami tidak takut."

Marja sekaligus pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khameni, beserta sejumlah pejabat pemerintahan ikut serta dalam pawai tersebut.

"Kebencian rakyat tertindas di seluruh dunia terhadap Amerika Serikat dan sekutunya seperti Arab Saudi akan semakin bertumpuk setelah aksi teror ini," begitu pidato Imam Khameni dalam pernyataan duka citanya.

Sementara Kementerian Intelijen Iran mengonfirmasi 41 orang sudah ditahan setelah aksi teror mematikan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, kompleks makam Imam Khomeini diserang empat orang tak dikenal. Satu di antara pelaku penyerangan kompleks makam Imam Islam Syiah ImamiyahItsna Asyariah tersebutadalah  seorang perempuan.

“Tiga dari penyerang itu menembakkan peluru ke peziarah yang setiap hari memenuhi kompleks makam. Satu orang lagi melakukan aksi bom bunuh diri di pos polisi seberang gerbang makam,” tulis FARS, kantor berita Iran.

Dalam aksi tersebut, disebutkan sejumlah orang terluka. Sementara korban jiwa berjumlah dua orang yang kesemuanya adalah pelaku penyerangan.

“Selain satu pelaku yang mati karena bom bunuh diri, dua pelaku lainnya juga bunuh diri dengan menegak kapsul sianida. Sementara pelaku perempuan berhasil kami tangkap

Dalam waktu yang bersamaan, gedung parlemen Iran juga diserang empat orang misterius dan bersenjata api.

Keempat orang itu datang dan langsung menembaki penjaga gedung parlemen, sehingga mencederai tujuh orang di lorong gedung.

“Satu penjaga keamanan terluka, sedangkan enam orang lainnya adalah warga biasa yang datang mengunjungi parlemen,” tulis FARS.

“Setelah itu mereka dikejar oleh aparat keamanan. Mereka ditangkap di lorong parlemen,” ungkap dewan ketua parlemen Akba Ranjbarzadeh.

Sementara anggota parlemen lain, Elyas Hazrati, mengungkapkan tiga dari empat penyerang itu membawa dua senapan kalashnikov. ”Satu lainnya membawa pistol,” tuturnya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rakyat Iran: Kematian untuk Amerika Serikat dan Keluarga Saud!"

Post a Comment

Powered by Blogger.