Suara.com - Sebagian warganet merasa kehilangan setelah mengetahui kabar rencana peutupan seluruh gerai 7-Eleven di Indonesia per 30 Juni 2017.
"7-Eleven resmi tutup semua store. sedi juga, tempat nongkrong awal2 kuliah," tulis salah satu warganet di Twitter.
Bagi sebagian warganet, 7-Eleven merupakan tempat bersosialisasi. Di tempat ini, mereka biasa duduk sambil diskusi.
"Yah. Abis itu tinggal nostalgia jaman SMP (tahun 2011an) di mana Sevel lagi hits-hitsnya," tulis netizen.
Sebagian warganet merasa kasihan dengan keputusan tersebut.
"Kasihan 7 Eleven," tulis netizen.
Sebagian lagi bertanya-tanya, kenapa sampai tempat nongkrong paling hits tersebut ditutup.
"Ada apa dengan 7-eleven? kok satu persatu cabangnya tutup," tulis netizen.
Seluruh gerai 7-Eleven di Indonesia mulai 30 Juni ini tak akan lagi beroperasi. Hal ini seperti diungkapkan PT. Modern Sevel Indonesia selaku pemegang bisnis merek waralaba 7-Eleven.
Mengutip dari Keterbukaan Informasi yang dirilis 22 Juni lalu, Direktur PT. Modern International Tbk (Persero) (PT MSI merupakan satu entitas anak PT. Modern International), Chandra Wijaya, mengungkapkan penutupan ini karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menunjang kegiatan opersaional gerai 7-Eleven.
"Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven setelah Rencana Transaksi Material Perseroan atas penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store di Indonesia," demikian pernyataan tertulis dari Chandra.
Selain itu, kata dia, MSI juga gagal melakukan kesepakatan dengan PT. Chaeroen Pokphand Restu Indonesia dalam hal pengambilalihan kegiatan usaha.
"Hal-hal material yang berkaitan dengan yang timbul sebagai akibat dari pemberhentian operasional ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku dan akan diselesaikan secepatnya," demikian tulis Chandra.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warganet Kasihan dengan 7-Eleven yang Tutup Akhir Juni Ini"
Post a Comment