Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian terus menyelidiki lokasi kerusuhan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob pascakerusuhan, Kamis siang. Untuk keperluan itu, penyidik menyisir rutan di blok A, B, dan C, agar membuat terang peristiwa 38 jam penyanderaan.
"Saat ini rekan penyidik sedang melakukan olah TKP. Yaitu di beberapa blok Rutan Salemba cabang Mako Brimob untuk menemukan alat bukti terjadinya perbuatan melawan hukum," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal saat konferensi pers, Kamis (10/5/2018).
Dia menjelaskan, penyidik mencari senjata tajam berupa potongan kaca yang dipakai napiter untuk menusuk korban sandera. Demikian pula senjata laras panjang dan pendek yang diduga hasil rampasan dari petugas dan barang sitaan di dalam rutan. Sebab itu, siang ini sampai malam hari, rutan masih disterilkan untuk olah TKP.
"Ada dalam jumlah banyak barang-barang senjata-senjata, baik dikategorikan senjata api maupun pecahan kaca yang diduga merupakan alat perbuatan kejahatan yang dilakukan oleh napiter terhadap rekan kami yang gugur dan luka. Barang bukti dicari dan disterilkan. Karena ada beberapa senjata panjang, pendek yang butuh penanganan khusus," terang Iqbal.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini mengatakan, untuk jalan raya Kelapa Dua di depan Mako Brimob sudah bisa diakses publik. Namun, sewaktu-waktu dibutuhkan jalan tersebut bisa kembali ditutup.
"Sudah dikendorkan untuk pelayanan publik, jalan di depan dibuka, tapi bisa ditutup kalau menghendaki," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Blokade jalanan di depan mako Brimob kini sudah mulai dibuka. Situasi ini sejalan dengan kondisi di dalam lapas mako Brimob yang sudah kondusif.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyidik Sisir Blok Rutan di Mako Brimob Cari Senjata Napi Teroris"
Post a Comment