Liputan6.com, Lombok - Krisis air kini melanda Kabupaten Lombok Utara pascagempa berkekuatan 7 skala Richter (SR) menggoyang Bumi Seribu Masjid di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi kini tengah bergerak cepat untuk mengatasi masalah air bagi masyarakat terdampak gempa Lombok. Terutama mereka yang berada di dekat lokasi pengungsian.
"Saat ini, Kementerian ESDM sudah memetakan sumber air. Pemetaan ini dilakukan agar memastikan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pengungsi bisa terpenuhi sekaligus mempersiapkan tahapan rehabilitasi dan rekontruksi," ujar Staf Ahli Menteri ESDM (SAM) Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Satry Nugraha, Sabtu (11/8/2018).
Dari pemetaan yang dilakukan, terdapat tujuh titik sumur bor yang dikerjakan, yakni di Kecamatan Gangga (Desa Rempek, Desa Bentek, Posko Lapangan Gondang), Kecamatan Pemenang (Desa Pemenang Timur, Posko Lapangan Ds. Persiapan Manggala), dan Kecamatan Tanjung (Posko Lapangan Ds. Sigarpejalin dan Lapangan Tanjung).
Dari tujuh titik tersebut, dua di antaranya telah dapat beroperasi, yaitu di Desa Rempek, Kecamatan Gangga dan di posko pengungsian Tanjung.
Melalui tanki-tanki air dengan pompa yang disuplai tenaga genset, sumur bor di Desa Rempek, Kecamatan Gangga, telah dapat dimanfaatkan oleh warga korban gempa Lombok sejak Kamis, 9 Agustus lalu.
https://www.liputan6.com/news/read/3616498/krisis-air-bersih-esdm-buat-sumur-bor-untuk-korban-gempa-lombokBagikan Berita Ini
0 Response to "Krisis Air Bersih, ESDM Buat Sumur Bor untuk Korban Gempa Lombok"
Post a Comment