Syukuran AHY ke Tanah Suci, SBY Tak Undang Prabowo-Sandiaga Uno

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah elite Partai Demokrat menghadiri acara syukuran keberangkatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke tanah suci, Mekah. Rencananya, Agus dan istrinya, Annisa Larasati Pohan akan berangkat haji pada 15 Agustus 2018.

Pantauan Merdeka.com, para tamu mulai berdatangan sejak pukul 18.30 WIB, Minggu (12/8/2018). Elite partai yang hadir antara lain, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo.

Kadiv Adokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, syukuran AHY ini merupakan acara dari keluara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk mendoakan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu agar selamat selama berhaji.

"Dalam rangka akan berangkat hajinya mas Agus Harimurti Yudhoyono bersama istrinya akan berangkat tanggal 15 nanti menunaikan rukun Islam yang kelima, ibadah haji dan hari ini diadakan semacam ya sukuran pengajian dan di dalam ada pembacaan ayat suci Alquran segala macam, sebagai ungkapan rasa syukur mas Agus Harimurti Yudhoyono dan istrinya Annisa Larasati Pohan," kata Ferdinand, di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Minggu.

Menurut dia, acara ini murni untuk mendoakan putra sulung mantan Presiden keenam RI itu. Bukan untuk membahas kegiatan politik.

"Tidak ada yang terkait dengan politik sore ini ya. Semua terkait dengan menunaikan dan menyempurnakan rukun iman yang diyakini oleh mas Agus Harimurti Yudhoyono dan istrinya. Itu saja," ujar Ferdinand.

Dia mengatakan, pada acara syukuran AHY ini, tak semua petinggi Partai Demokrat diundang. "Tidak semua kader tapi pejabat-pejabat partai pengurus harian ya diundang termasuk juga jajaran Kogasma yang dipimpin oleh Mas Agus Harimurti Yudhoyono, sama keluarga besar beliau semua diundang," kata Ferdinand.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berbagai wacana dan manuver dilakukan Partai Demokrat demi mengusung AHY jelang pemilihan presiden tahun 2019.

Let's block ads! (Why?)