Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama, Markus saat dikonfirmasi terkait status Haris Hasanudin sebagai Kakanwil mengatakan, jika Haris menjabat secara denitif sejak 5 Maret 2019 lalu.
"Sudah definitif tanggal 5 Maret lalu, 10 hari berarti sampai sekarang. Pjnya mulai Oktober 2018," kata Markus, Jumat (5/3/2019).
![]() |
"Ada informasi resmi dari KPK. Nah secara kelembagaan, tapi kami belum bisa membuktikan apakah beliau betul ditangkap atau tidak. KPK sudah menyampaikan atau tidak, kami masih belum tahu. Nanti kan ada surat resmi ke kita," ungkap Markus.
Sebelum ditangkap oleh KPK, Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanudin menurut Markus terlihat mengikuti acara olahraga dan kerja bakti di Kantor Kanwil Kemenag Jatim Jalan Raya Juanda Lama Sidoarjo.
"Pagi tadi kegiatannya mengikuti olahraga di Kanwil Kemenag Jatim. Setelah itu saya tidak tahu, terakhir jam 11 tidak bisa dihubungi. Makanya kita sedang mencari informasi," kata Markus.
Markus juga mengakui, jika pihaknya sudah mencoba menghubungi Haris Hasanudin menjelang sore hari sebelum dikabarkan dibawa oleh penyidik KPK.
"Tadi pukul 14.30 WIB saya kontak sudah lost telponnya," tandas Markus.
Sementara, dari informasi yang dihimpun, Selain Ketua Umum PPP M Romahurmuziy, ada 5 orang lainnya ikut diamankan KPK. Dari 5 orang yang diamankan KPK, dua orang yakni Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanudi dan Kepala Kemenag Kabupaten Gresik Muh Muafaq Wirahadi
(bdh/bdh)
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4469428/haris-yang-diduga-ikut-di-ott-kpk-baru-10-hari-jabat-kakanwil-kemenag-jatim
2019-03-15 13:02:00Z
52781512746264
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Haris yang Diduga Ikut Di-OTT KPK Baru 10 Hari Jabat Kakanwil Kemenag Jatim - detikNews"
Post a Comment