"Kami bayar sendiri dari anggota dan simpatisan," ucap Sugito saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (12/7).
Langkah itu akan diambil jika pemerintah tidak mau membayarkan denda yang harus ditanggung Rizieq. Sugito yakin kasus overstay diakibatkan oleh institusi di Indonesia yang menghalang-halangi Rizieq keluar Arab Saudi.
"Seharusnya kan yang membayar pemerintah. Kalau tidak bersedia, ya kita bayar sendiri," tutur Sugito.
Sugito mengatakan ada institusi dari Indonesia yang meminta pihak imigrasi Arab Saudi mencekal Rizieq. Dia tidak bisa menyebut nama institusi yang dimaksud karena tidak dijelaskan oleh pihak imigrasi setempat.
"Pada waktu itu imigrasi tidak menjelaskan. Tadinya kami minta foto copy-nya, tapi tidak diberikan," kata Sugito.
Sugito mengatakan Rizieq juga tidak akan langsung pulang ke tanah air jika denda overstay sudah dibayar. Menurutnya, masalahnya bukan soal denda, tapi terkait pencekalan.
Dia menyebut Rizieq masih dicekal sehingga tidak bisa pergi ke luar Arab Saudi. Pencekalan itu juga masih atas permintaan institusi resmi di Indonesia.
"Sampai sekarang masih dicekal," kata Sugito.
Agus menyebut Rizieq harus membayar denda overstay terlebih dahulu jika ingin meninggalkan Saudi. Jumlahnya satu orang Rp110 juta.
Agus mengatakan denda tersebut harus dibayar oleh Rizieq dengan catatan tak memiliki masalah hukum. Namun, Agus tak tahu apakah Rizieq punya masalah hukum atau tidak selama tinggal di Saudi.
[Gambas:Video CNN] (gil)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190712190040-20-411703/fpi-tarik-iuran-anggota-untuk-bayar-denda-overstay-rizieq
2019-07-12 12:57:53Z
52781704729530
Bagikan Berita Ini
0 Response to "FPI Tarik Iuran Anggota untuk Bayar Denda Overstay Rizieq - CNN Indonesia"
Post a Comment