Search

7 Arahan Terbaru Jokowi untuk Penanganan Covid-19 - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas untuk membahas penanganan virus corona jenis baru yang menyebabkan penyakit covid-19. Rapat digelar lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Selain para menteri terkait, jajaran gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga ikut bergabung dalam rapat ini. Jokowi memberikan tujuh arahan kepada jajarannya saat membuka rapat. Berikut rangkumannya:

1. Rapid test massal

Jokowi meminta jajarannya segera melakukan rapid test dengan cakupan besar terhadap warga yang diduga terpapar virus corona Covid-19.

"Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar agar deteksi dini indikasi awal seseorang terpapar Covid-19 bisa dilakukan," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal

Untuk memperlancar rapid test ini, mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta agar alat dan tempat tes diperbanyak.

Tidak hanya itu, dia juga meminta agar tes melibatkan semua pihak, mulai rumah sakit pemerintah, BUMN, TNI-Polri, hingga swasta.

Bahkan, Jokowi membuka peluang lembaga riset dan perguruan tinggi juga bisa terlibat.

"Lembaga riset dan pendidikan tinggi yang mendapatkan rekomendasi dari Kemenkes," kata dia.

2. Insentif bagi tenaga medis

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani merumuskan insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.

"Termasuk Menkeu, pemberian insentif bagi para dokter, perawat dan jajaran Rumah Sakit yang bergerak dalam penanganan Covid-19," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Tenaga Medis dan RS yang Tangani Covid-19 Diberi Insentif

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk memastikan bahwa alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis selalu tersedia.

Sebab, hal tersebut sangat berpengaruh pada keselamatan dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

Pemerintah sebelumnya mengonfirmasi sudah ada sejumlah petugas medis yang terpapar virus corona, satu diantaranya meninggal dunia.

"Saya ingin perlindungan maksimal ke dokter dan tenaga medis yang melayani pasien," kata Jokowi.

3. Libatkan tokoh agama

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZmh0dHBzOi8vbmFzaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjAvMDMvMTkvMTUyODIwODEvNy1hcmFoYW4tdGVyYmFydS1qb2tvd2ktdW50dWstcGVuYW5nYW5hbi1jb3ZpZC0xOdIBamh0dHBzOi8vYW1wLmtvbXBhcy5jb20vbmFzaW9uYWwvcmVhZC8yMDIwLzAzLzE5LzE1MjgyMDgxLzctYXJhaGFuLXRlcmJhcnUtam9rb3dpLXVudHVrLXBlbmFuZ2FuYW4tY292aWQtMTk?oc=5

2020-03-19 08:28:00Z
52782091190528

Bagikan Berita Ini

0 Response to "7 Arahan Terbaru Jokowi untuk Penanganan Covid-19 - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.